Pelaku Dianiaya, Motor Dibakar
Penganiayaan secara massal terhadap Su warga asal Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi yang terlibat aksi pencurian bermotor di Desa Sumber Bening, dipandang menjadi solusi terbaik untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku. Ditengah maraknya Curanmor di Kabupaten Rejang Lebong yang masih belum terungkap Okta Firdawan, Selupu Rejang SENIN malam (24/9) situasi Desa Sumber Bening yang tenang berubah menjadi mencekam. Sejumlah aksi pencurian kendaraan bermotor yang kerap terjadi di wilayah hukum Polres Rejang Lebong, benar-benar membuat warga kehilangan kesabaran. Puncaknya kemarahan warga terjadi setelah seorang pemuda berinisial Su, warga asal Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi tertangkap tangan berusaha melakukan pencurian motor jenis Yamaha Vega warna kuning hitam milik Eko (25) warga Sumber Bening. Terang saja, Su menjadi bulan-bulan warga. Beruntung aksi penganiaan secara massal sebagai bentuk akumulasi kekesalan masyarakat itu berhasil diredam beberapa anggota polisi yang berhasil mengevakuasi Su. Meski begitu, polisi yang berhasil menyelamatkan nyawa Su dari amukan masa harus berjuang keras karena ikut menjadi sasaran salah pukul. \"Kami bahkan sempat jadi sasaran salah pukul warga saat berusaha menyelamatkan Su, mungkin ada sekitar 500 orang yang berkumpul,\" terang Bripka Agawani, salah satu anggota Polsek Curup kepada Bengkulu Ekspress. Dijelaskan Agawani, peristiwa itu bermula saat dirinya bersama beberapa rekan anggota polisi melakukan patroli. Kemudian ada informasi penangkapan Curanmor oleh warga. Kami segera menuju lokasi kejadian, namun massa sudah begitu ramai di jalan raya bahkan sempat membuat jalan lintas Curup-Lubuklinggau menjadi macet untuk beberapa jam. \"Setelah menemukan Su, kami segera mengevakuasi pelaku untuk dibawa ke kantor Mapolsek,\" terangnya. Penangkapan terhadap Su sendiri berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB Senin (24/9), di rumpun bambu di Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang yang tidak jauh dari gedung SDN 33 Selupu Rejang. Su yang kepergok hendak mencuri motor sempat mencoba bersembunyi namun berhasil ditemukan warga. Kepada wartawan, Su mengaku melakukan aksi pencurian motor bersama rekannya berinisial Ju (20). Hanya saja keberadaan Ju masih belum diketahui karena berhasil kabur hingga kini masih dalam pengejaran polisi. Dijelaskan Su, peritiwa bermula sekitar pukul 17.00 WIB, dia diajak temannya Ju untuk menonton pertandingan sepak bola di lapangan Desa Samberejo Kecamatan Selupu Rejang. Usai menyaksikan pertandingan bola, Su dan temannya bermaksud pulang. Namun di tengah jalan, Su diajak Ju untuk singgah di rumah seseorang yang disebut-sebut sebagai teman Ju dengan mengendarai sebuah sepeda motor jenis Jupiter MX. Hanya saja Su mengaku sempat menolak ajalan Ju. \"Tadinya saya tidak mau, karena hari sudah cukup malam. Saya mengajak Ju untuk pulang, tetapi Ju memaksa untuk singgah,\" kata Su yang sudah babak belur. Setibanya di rumah teman yang dimaksudkan Ju, keduanya melihat sebuah motor terparkir tidak terkunci, hingga timbul niat kedua pelaku memanfaatkan situasi yang menguntungkan itu. \"Kami batalkan mampir, tetapi langsung mengambil motor yang tidak terkunci itu, terus mencoba membawanya pergi,\" ujar Su. Selanjutnya, kata Su, motor tersebut dituntun ke tempat sepi. Di tempat sepi itulah, keduanya mencoba mengidupkan mesin motor, namun tidak berhasil. Di bagian lain, Eko sebagai pemilik motor sadar kendaraan kesayanganya tidak lagi ada di tempat terahir kali korban memarkirkan kendaraan, dan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. \"Tadinya kami sudah berusaha menghidupkan motor itu, tapi tidak berhasil. Dan ketika itu pula kami melihat puluhan warga berlarian ke arah kami, sehingga kami langsung berlari meninggalkan motor korban,\" terang Su. Karena panik, Su berusaha bersembunyi dari warga. Naasnya saat berusaha sembunyi, ada warga setempat yang melihat dirinya sehingga tak dapat mengelak lagi dari dikepung warga yang sudah tersulut emosi. Sedangkan Ju berusaha kabur dengan mengendarai motor jenis Jupiter MX miliknya. Namun upaya melarikan diri ini juga gagal. Karena warga sudah mengepung lokasi sekitar lokasi tersebut. Dan melihat situasi yang kurang menguntungkan itu, Ju kabur dengan meninggalkan motor. Terang saja warga semakin emosi karena Ju menghilang di kegelapan malam. Warga yang terlanjur emosi lalu membakar motor tersangka, karena gagal menemukan Ju. Kades Sumber Bening Ruswanto mengaku tidak mampu membendung luapan masa yang sudah berkumpul di lokasi kejadian. Mendapatkan laporan pencurian dari korban, warga tanpa komando langsung berupaya mencari kendaraan korban yang hilang, namun berhasil ditemukan kendaraan korban di dekat Masjid Sumber Bening. Salah seorang pelaku bersama kendaraan juga ditemukan tidak jauh dari motor korban, namun berhasil kabur tanpa membawa kendaraan yang dibawa pelaku. \"Seorang pelaku kabur, seorang lagi berinisial Su, diamankan sedang bersembunyi di sekitar rumpun bambu, langsung diburu oleh warga, kami tidak mampu membendung kemarahan warga itu,\" terang Kades. Kapolres Rejang Lebong, AKBP Edi Suroso melalui Kabag Ops AKP Novi Ari menerangkan, hingga saat ini pihaknya sudah mengamankan Su, dengan kondisi babak belur. \"Salah seorang rekan Ju, yang disebut menjadi tujuan keduanya singgah setelah nonton pertandingan sepak bola kita minta sebagai saksi. Ju masih dalam pengejaran kita,\" tegas Ari. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: